Divisi Hubungan Masyarakat bertugas untuk mengadakan kerja sama dengan pihak internal maupun eksternal dan menjalankan media sosial untuk penyebaran informasi UKM Teater Yupa, Berikut nama nama anggota HUMAS, Yaitu:
Kordinator:
Sarah Salsabila
Anggota:
Divisi Pendidikan & Pelatihan bertugas untuk melakukan usaha-usaha yang dapat meningkatkan kemampuan Anggota Biasa UKM Teater Yupa dalam tata artistik, Berikut nama-nama Anggota DIKLAT, Yaitu:
Koordinator:
Lenni Sibuea
Anggota:
Divisi Penelitian & Pengembangan bertugas untuk melakukan penelitian dan usaha-usaha guna pengembangan UKM Teater Yupa, Berikut nama-nama Anggota LITBANG, Yaitu:
Koordinator:
Nur Fadhilah
Anggota:
Divisi Rumah Tangga bertugas untuk mengurus barang sekretariat rumah tangga, mengatur arus peminjaman barang, dan menjaga kebersihan lingkungan UKM Teater Yupa, Berikut nama-nama anggota RUMTAG, Yaitu:
Koordinator:
Ilham Agung Santoso
Anggota:
Divisi Bina Teater bertugas untuk membina teater binaan dari UKM Teater yakni:
@teatermahardika
@arusteater
@teater_warna_labbaika
@teaterlemang_smp4
Nama-nama anggota Bina Teater Yaitu:
Koordinator:
Muhammat Rizki
Anggota:
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Yupa Universitas Mulawarman kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) ke-11 yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran,
Malam keakraban (makrab) DILASER ke-30 menjadi puncak perjalanan anggota baru Teater Yupa Universitas Mulawarman. Kegiatan ini diisi dengan pementasan teater berjudul Pesta Para Pencuri karya
Pada tanggal 4 September 2024, UKM Teater Yupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menyajikan sebuah pementasan monolog yang mendalam berjudul Tolong, karya N. Riantiarno. Pementasan
Teater Yupa Universitas Mulawarman kembali menggelar DILASER (Pendidikan Latihan Dasar Teater) yang ke-30 sebagai bagian dari tradisi tahunan untuk menyambut anggota baru. Kegiatan ini bertujuan
Pentas tahunan ke-31 dari UKM Teater YUPA telah berlangsung dengan sukses, menghadirkan naskah berjudul “Ingarso Sontoloyo”. Pementasan ini mengangkat cerita yang menggugah jiwa, menggambarkan
by: Kanza Farras .S “Pekar” Kita berdiri di bawah langit yang samaKita berdiri di tepian malamBerbagi bisik yang sunyiDi antara bintang-bintang yang mendengarkan tanpa menilai.