Berawal dari semangat berkarya dan berkesenian di lingkungan kampus Universitas Mulawarman, pada tanggal 21 Mei 1991 lahirlah sebuah teater kampus yang bernama TEATER YUPA. Kata “Yupa” selain merupakan salah satu anak sungai di Hulu Mahakam juga merupakan prasasti kerajaan tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai. Para pelopor dan pendiri Teater Yupa ingin Teater Yupa dapat menjadi teater kampus yang dibanggakan dan dapat memperkenalkan Universitas Mulawarman tidak hanya di Kalimantan Timur, tetapi juga dapat didengar, dilihat dan dirasakan oleh para penikmat seni di luar daerah. Di tahun 2022 ini, Teater Yupa meninjak usianya yang ke-31.
UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman sebagai wadah untuk melahirkan, mendidik dan mengembangkan sikap mental manusia yang berwatak ilmiah, berbudi pekerti luhur dan mempunyai pola pikir serta orientasi pada kebudayaan dan turut serta melestarikan kebudayaan sebagai wujud pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yang berasas kekeluargaan.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang terdapat di dalam UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman dengan memberikan pembelajaran dan penguasaan tentang organisasi, seni dan budaya.
Berperan aktif dalam pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Kalimantan Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Melahirkan insan seni yang kritis dan tanggap terhadap masalah sosial.
Mempererat tali persaudaraan seluruh keluarga besar UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman.
Lambang UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman adalah 5 buah perisai yang membentuk lingkaran dengan gambar Provinsi Kalimantan Timur ditengahnya.
Bentuk perisai melambangkan salah satu hasil kebudayaan lokal Kalimantan Timur. Adapun lima perisai tersebut melambangkan jumlah fakultas pendiri UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman. Warna pada masing-masing perisai melambangkan warna fakultas adalah sebagai berikut:
Warna Kuning melambangkan Fakultas Ekonomi.
Warna Biru Tua melambangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Warna Hijau melambangkan Fakultas Pertanian
Warna Abu-abu melambangkan Fakultas Kehutanan.
Warna Biru Muda melambangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
Gambar Provinsi Kalimantan Timur menyatakan tempat keberadaan UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman. Warna Merah pada gambar Provinsi Kalimantan Timur melambangkan percaya diri anggota UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman dalam usaha mencapai fungsi dan tujuan organisasi secara murni dan konsekuen dari UKM Teater Yupa Universitas Mulawarman.
1. Fadlannur Dachlan (1991-1992, 1992-1993)
2. Untoro Raja Bulan (1993-1994, 1994-1995)
3. Novel Ellfansyah Dachlan (1995-1996)
4. Antung Lenny Rosalina Noor (1996-1997)
5. Sugeng Asiadi (1997-1998, 1998-1999)
6. Handayani Boa (1999-2000)
7. Murdiyani (2000-2001)
8. Srie Sundari (2001-2002)
9. Sukemi (2002-2003)
10. Suheli (2003-2004)
11. Benyamin Sira (2004-2005, 2005-2006)
12. Rosmila Sari Hidayah (2006-2007)
13. Saery Pane Kayus (2007-2008)
14. Randy Purba (2008-2009)
15. Guska Chandra Ramadhan (2009-2010)
16. Slamat Riyadi (2010-2011)
17. Intan Jufrie (2011-2012)
18. Kaharuddin (2012-2013)
19. David Ricardo B (2013-2014)
20.Achmad Tirta Wahyuda (2014-2015)
21. Ave Valensia Istihari (2015-2016)
22. Irwan Wahidin (2016-2017)
23. Nur Rahmah (2017-2018)
24. Tiara Purnamasari (2018-2019)
25. Wahyudi (2019-2020)
26. Siti Rahma (2020-2021)
27. Khittah Muslimah (2021-2022)
28. Nurmila (2022-2023)
29. Ali Ansar (2023-2024)
30. Febriana (2024-sekarang)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Yupa Universitas Mulawarman kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) ke-11 yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran,
Malam keakraban (makrab) DILASER ke-30 menjadi puncak perjalanan anggota baru Teater Yupa Universitas Mulawarman. Kegiatan ini diisi dengan pementasan teater berjudul Pesta Para Pencuri karya
Pada tanggal 4 September 2024, UKM Teater Yupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menyajikan sebuah pementasan monolog yang mendalam berjudul Tolong, karya N. Riantiarno. Pementasan
Teater Yupa Universitas Mulawarman kembali menggelar DILASER (Pendidikan Latihan Dasar Teater) yang ke-30 sebagai bagian dari tradisi tahunan untuk menyambut anggota baru. Kegiatan ini bertujuan
Pentas tahunan ke-31 dari UKM Teater YUPA telah berlangsung dengan sukses, menghadirkan naskah berjudul “Ingarso Sontoloyo”. Pementasan ini mengangkat cerita yang menggugah jiwa, menggambarkan
by: Kanza Farras .S “Pekar” Kita berdiri di bawah langit yang samaKita berdiri di tepian malamBerbagi bisik yang sunyiDi antara bintang-bintang yang mendengarkan tanpa menilai.